Minggu, 13 Maret 2016

Sistem Penyimpanan

Penyimpanan rekam medis dapat dilakukan dengan cara sentralisasi dan desentralisasi.
a. Sentralisasi, yaitu semua informasi mengenai pasien disalurkan melalui satu arsip yang disimpan
    pada lokasi sentral; artinya bahwa Rekam Medis Rawat Jalan, Rawat Inap, Unit Gawat Darurat
    diarsipkan dalam satu arsip dilokasi sentral
b. Desentralisasi, yaitu penyimpanan rekam medis dengan memisahkan arsip / rekam medis pada
    beberapa tempat dan memisahkan Rekam Medis Rawat Jalan, Rawat Inap, Unit Gawat Darurat
   
pada arsip yang berbeda dan dilokasi penyimpanan yang berbeda.

Keuntungan dan kerugian dari sistem penyimpanan sentralisasi dan desentralisasi, yaitu :
















    Cara sentralisasi lebih baik daripada desentralisasi, tetapi pada pelaksanaannya sangat tergantung pada situasi dan kondisi masing - masing tempat pelayanan kesehatan (RS / Puskesmas), yaitu :
1. Karena terbatasnya tenaga yang terampil, khususnya yang menangani pengelolaan rekam medis
2. Kemampuan dana
3. Beban kerja untuk pelayanan rekam medis


Sumber : Akasah, Modul : Pengelolaan Sistem Rekam medis II, Politeknik Piksi Ganesha Bandung, 2008, Bandung

Oke, sekian postingan mengenai sistem penyimpanan, semoga bermanfaat untuk semuanya.  jika ada yang ingin ditanyakan bisa di komen saja ya, sampai nanti pada postingan selanjutnya. Terimakasih telah berkunjung ke Blog saya. :-D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar