1. Editing
Editing adalah pengecekan atau pengkoreksian data yang telah dikumpulkan, karena
kemungkinan data yang masuk atau data terkumpul itu tidak logis dan meragukan.
Tujuan editinga adalah untuk menghilangkan kesalahan - kesalahan yang terdapat pada
pencatatan dilapangan dan bersifat koreksi. Kekurangan atau kesalahan data dapat dilengkapi atau
diperbaiki baik dengan pengumpulan data ulang ataupun dengan interpolasi (penyisipan).
Hal - hal yang perlu diedit pada data masuk adalah :
a. Dipenuhi tidaknya intruksi sampling
Apakah responden yang diambil datanya, sesuai dengan syarat - syarat dan ketentuan yang telah
ditetapkan
b. Dapat dibaca atau tidaknya data yang masuk
Jika terdapat tulisan tangan atau singkatan yang tidak jelas, maka data harus dikembalikan pada
pengumpulan data untuk menerangkannya.
c. Kelengkapan pengisian
Mungkin terdapat bagian yang kosong / tidak diisi, apakah berarti tidak ada jawaban ataukah
responden menolak memberi jawaban
d. Keserasian (consistency)
Apakah tidak ada hal - hal yang bertentangan, misalkan status perkawinan belum menikah tetapi
sudah mempunyai anak 3 tahun.
e. Apakah isi jawaban dapat dipahami
Jika dalam pengolahan data Rekam Medis tahap editting ini merupakan tahap assembling akan
mengecek atau memeriksan dari kelengkapan berkas dan kelengkapan pengisian berkasnya.
2. Coding
Coding adalah pemberian / pembuatan kode - kode pada tiap - tiap data yang termasuk dalam
kategori yang sama. Kode adalah isyarat yang dibuat dalam angka / huruf yang memberikan
petunjuk, atau identitas pada informasi atau data yang harus diteliti.
Jika dalam pengolahan data Rekam Medis tahap ini sama dengan pemberian kode menggunakan
ICD-10 dan ICD-9 CM dalam proses Coding untuk mengkode diagnosa penyakit dan tindakan
yang dilakukan untuk diagnosa tersebut.
3. Tabulasi
Tabulasi adalah membuat tabel - tabel yang berisikan data yang telah diberi kode, sesuai dengan
analisis yang dibutuhkan.
Tabel tabulasi dapat berbentuk :
a. Tabel pemindahan
Yaitu tabel tempat memindahkan kode - kode dari kuesioner atau pencatatan pengamatan.
Berfungsi sebagai arsip, dilengkapi dengan buku kode atau buku pedoman. Contoh :
b. Tabel analisis
Yaitu tabel yang memuat suatu jenis informasi yang telah dianalisis dari tabel analisis ini
dapat ditarik kesimpulan bahwa persyaratan tabel analisis, yaitu :
1. Keterangan - keterangan yang bersifat kualitatif harus dikuantitatifkan. Memungkinkan orang
lain untuk membuat analisis yang lebih luas
2. Mengefisienkan analisis atau mempersingkat keterangan
Tabel analisis dapat berbentuk sebagai berikut :
1. Tabel satu arah atau tabel tunggal, yaitu tabel yang memuat hanya satu variabel atau satu
informasi saja, untuk deskripsi data.
2. Tabel silang, yaitu tabel yang memuat dua variabel atau lebih dari 2 variabel
Jika dalam pengolahan data Rekam Medis tahap tabulasi ini merupakan tahap indeksing yang
akan mengelompokkan isi berkas ke dalam 5 kelompok indeks yaitu indeks alamat, indeks
penyakit, indeks operasi, indeks kematian, indeks dokter, untuk pasien Rawat Inap sedangkan
untuk pasien Rawat Jalan dibagi ke dalam 3 kelompok yaitu indeks alamat, indeks penyakit, indeks
dokter .
4. Analisis Data
Dapat diartikan sebagai berikut :
a. Membandingkan dua hal atau nilai variabel untuk mengetahui selisihnya atau rasionya,
kemudian diambil kesimpulan
b. Menguraikan atau memecahkan suatu keseluuhan menjadi bagian - bagian atau komponen -
komponen yang lebih kecil agar dapat :
- Mengetahui komponen yang menonjol (memiliki nilai ekstrim)
- Membandingkan antara komponen yang satu dengan komponen lainnya
- Membandingkan salah satu atau beberapa komponen dengan keseluruhan (secara persentase)
c. Memperkirakan atau besanya pengaruh secara kuantitatif dari perubahan suatu atau beberapa
kejadian terhadap sesuatu kejadian lainnya, serta memperkirakan / meramalkan kejadian
lainnya.
Tujuan Analisis Data :
1. Data dapat diberi arti makna yang berguna dalam memecahkan masalah - masalah penelitian
2. Memperlihatkan hubungan - hubungan antara fenomena yang terdapat dalam penelitian
3. Untuk memberikan jawaban terhadap hipotesis yang diajukan dalam penelitian
4. Bahan untuk membuat kesimpulan serta implikasi - implikasi dan saran - saran yang berguna
untuk kebijakan penelitian selanjutnya.
Bentuk - bentuk analisis data :
1. Analisis Kuantitatif
Analisis Kuantitatif adalah analisis yang menggunakan alat analisis bersifat kuantitatif, yaitu
analisis yang menggunakan model matematika, statistik. Hasil analisis disajikan dalam bentuk
angka - angka yang kemudian dijelaskan dan diinterpretasikan dalam suatu uraian.
2. Analisis Kualitatif
Analisis Kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan model matematika, statistik.
Analisa yang dilakukan terbatas pada teknik pengolahan datanya, seperti pada penggunaan tabel,
kemudian membaca angka - angka yang tersedia pada tabel dan grafik kemudian melakukan
uraian dan penafsiran
Alat Analisis Data yaitu metode statistik dengan,
Kelebihan :
a) Memungkinkan deskripsi tentang sesuatu secara eksak. Simbol verbal lebih efisien dari pada
bahasa verbal
b) Dapat menetapkan sampai tingkat mana kesimpulan tersebut benar
c) Dapat memberikan rangkuman hasil penelitian dalam bentuk yang lebih berarti dan lebih
ringkas, karena memberikan aturan - aturan tertentu.
d) Dapat menarik kesimpulan umum (membentuk konsep - konsep dan generalisasi)
e) Memungkinkan untuk mengadakan ramalan atau perkiraan
Jika dalam pengolahan data Rekam Medis tahap analisis data ini merupakan tahap analising
yang akan menganalisis data yang telah di olah sebelumnya (coding, indeksing) agar menjadi
sebuah laporan yang mengandung informasi.
Oke, sekian postingan mengenai pengolahan data, semoga bermanfaat untuk semuanya. jika ada yang ingin ditanyakan bisa di komen saja ya, sampai nanti pada postingan selanjutnya. Terimakasih telah berkunjung ke Blog saya. :-D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar