Selasa, 08 Maret 2016

Pengontrolan Rekam Medis Yang Tidak Lengkap

Hasil dari analisa kuantitatif dan kualititif secara garis besar adalah :
1. Identifikasi kekurangan yang spesifik
2. Pola / gambaran dari pencatatan yang jelek
3. Kejadian yang dapat mengakibatkan ganti rugi

Pengontrolan Rekam Medis yang tidak lengkap dapat dengan cara :
1. Statistik ketidaklengkapan
2. Pencatatan kekurangan dari rekam medis
3. Penyimpanan rekam medis yang tidak lengkap
4. Final Chart Check

1. Statistik ketidaklengkapan
        Pengontrolan rekam medis dengan statistik ketidaklengkapan yaitu dengan mengolah data rekam
    medis yang tidak lengkap dan menyajikan angka ketidaklengkapan, sehingga dapat dijadikan
    peringatan untuk memperbaiki pencatatan rekam medis yang lengkap. Statistik ketidaklengkapan
    dapat dihitung dengan cara Incomplete dan Delinguent Medical Record.

    a. Incomplete MR
        Adalah rekam medis dengan kekurangan yang spesifik yang masih dapat dilengkapi oleh
        pemberi pelayanan kesehatan, dapat dicari dengan cara :


    b. Delinguent MR
        Adalah Rekam Medis yang masih tidak lengkap sesudah melewati batas waktu tersebut, dapat
        dicari dengan cara :


        Sedangkan menurut Depkes dapat dihitung dengan cara :
        Angka Ketidaklengkapan Catatan Medis (KLPCM)
        Merupakan salah satu indikator Mutu Kualitas Pelayanan suatu RS, dapat dicari dengan cara :


2. Pencatatan kekurangan dari rekam medis
    Rumah sakit harus tahu bahwa ada rekam medis yang perlu dilengkapi dan apa saja
    kekurangannya. Identifikasi ketidaklengkapan dari rekam medis dapat dilakukan dengan cara :
    a. Membuat catatan kecil dan diletakkan langsung dalam rekam medis atau memberi tanda dengan
        selotip / stempel di map rekam medis
    b. Dokter / perawat secara rutin datang ke unit rekam medis
    c. Rekam medis yang tidak lengkap dikirim ke tempat yang telah ditetapkan atau diletakkan di
        ruang perawat atau dikirim ke ruangan masing - masing petugas yang akan mengisi
        ketidaklengkapan (tergantung pada kesepakatan akan dilengkapi dimana), yang pasti rekam
        medis tidak boleh dibawa keluar RS, karena sewaktu - waktu pasien bisa datang untuk berobat
        terutama dalam keadaan emergency atau untuk keperluan lain serta untuk mencegah hilangnya
        rekam medis dan menjamin kerahasiaan rekam medis.

3. Penyimpanan rekam medis yang tidak lengkap
    Untuk rekam medis yang belum lengkap atau akan dilengkapi untuk memudahkan mencari maka
    penyimpanannya dapat dilakukan dengan beberapa alternatif :
    a. Penyimpanan disatukan dalam file RM permanen
    b. Dipidah dan diberi nama ruangan / nama petugas yang tidak melengkapi
    c. Dipisah dan diberi No. RM

    Keuntungan dan kerugiannya
    a. Penyimpanan dalam RM permanen menyulitkan untuk mendapatkannya / mencari kembali
    b. Pemisahan dengan memberi nama ruangan / petugas memudahkan untuk mendapatkan kembali,
        tetapi sulit bila satu berkas harus dilengkapi oleh banyak petugas yang harus melengkapi
    c. Pemisahan dengan memberi No. RM merupakan gabungan antara a dan b

Proses penyimpanan dan pencarian RM yang tidak lengkap dapat pula dilakukan dengan komputer dengan cara :
a. Membuat daftar RM yang  tidak lengkap per nama ruangan / petugas yang harus melengkapi
b. Membuat daftar lembaran yang tidak lengkap pada setiap RM yang tidak lengkap
c. Membuat statistik Inc.MR dan D.MR per dokter atau per tipe kekurangan atau berdasarkan
    lamanya D.MR
d. Membantu mengetahui lokasi yang tidak lengkap

4. Final Chart Check
    Sebagai laporan akhir dari ketidaklengkapan atau hasil dari analisis kuantitatif dan kualititatif,
    berguna untuk merecheck berkas RM yang telah dilengkapi.
    RM perlu lengkap tepat pada waktunya karena Inc.MR menurunkan kualitas pelayanan kesehatan
    yang mempengaruhi akreditasi dan kualitas RS.
    Bila Petugas yang harus melengkapi sudah pindah atau meninggal maka RM tersebut
    dikategorikan sebagai Inc.MR dan biasanya komite RM mereview dan memberi catatan.


Sumber : Akasah, Modul : Pengelolaan Sistem Rekam medis I (PSRM), Politeknik Piksi Ganesha Bandung, 2008, Bandung

Oke, sekian postingan mengenai pengontrolan rekam medis yang tidak lengkap, semoga bermanfaat untuk semuanya.  jika ada yang ingin ditanyakan bisa di komen saja ya, sampai nanti pada postingan selanjutnya. Terimakasih telah berkunjung ke Blog saya. :-D

1 komentar:

  1. klo berkas rekam medis yg belum lengkap di kembalikannya ke mana ?

    BalasHapus