1. Sistem Penomoran Seri
2. Sistem Penomoran Unit
3. Sistem Penomoran Seri - Unit
1. Sistem Penomoran Seri
Yaitu suatu cara pemberian nomor kepada pasien dengan cara setiap pasien yang berobat baik
pasien baru atau lama diberikan nomor rekam medis. Maka jika ia berkunjung 10 kali maka ia
akan mendapat 10 nomor berbeda. Dan rekam medis disimpan di berbagai tempat sesuai dengan
nomor yang diperolehnya.
2. Sistem Penomoran Unit
Sistem ini memberikan satu nomor naik untuk pasien rawat inap maupun rawat jalan pada saat
pasien berkunjung pertama kali ke rumah sakit dan nomor yang sudah diberikan dipakai selamanya
untuk kunjungan seterusnya. Sehingga rekam medis tersebut hanya tesimpan didalam satu berkas
dibawah satu nomor.
3. Sistem Penomoran Seri - Unit
Sistem ini merupakan gabungan antara sistem unit dan seri. Setiap pasien berkunjung ke rumah
sakit diberikan nomor baru. Tetapi rekam medis yang lama / terdahulu disatukan / digabungkan
dengan yang baru dan disimpan pada satu tempat yaitu pada nomor rekam medis yang baru.
Sehingga rekam medisnya tetap satu (sistem unit) tetapi mempunyai beberapa nomor sesuai jumlah
kunjungan (sistem seri)
Untuk lebih jelasnya mengenai perbedaan dari setiap sistem pemberian nomor tersebut dapat
dilihat pada bagan berikut ini :
Sistem nomor manapun yang dipakai, setiap rekam medis yang baru harus mendapatkan nomor urut secara kronologis dan nomor tersebut digunakan seluruh unit / bagian di rumah sakit yang bersangkutan.
Melihat penjelasan dari bagian tersebut maka penulis menganjurkan untuk menggunakan sistem unit, karena melihat dari fungsi rekam medis sebagai dokumentasi dan sumber informasi yang harus dapat diakses dengancepat dan lengkap, dan dengan sistem unit data dan infomasi terkumpul dalam satu map sehingga dapat diperoleh dengan cepat dan lengkap sehingga perawatan atau terapi yang diberikan kepada pasien akan lebih akurat serta lebih efisien dalam pengadaan rekam medis karena walaupun pasiennya beberapa kali berobat KIB dan KIUP hanya dibuat satu kali.
Teknik Merubah Sistem Penomoran Seri ke Unit
Apabila ada upaya untuk merubah sistem yang digunakan misalnya dari sistem penomoran seri ke sistem penomoran unit maka dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : Tentukan satu tanggal untuk memulai perubahan, sebaiknya awal tahun
1. Mulailah dengan memakai nomor unit pada tanggal tersebut (no. terakhir) dari penomoran seri dapat dipakai sebagai nomor permulaan sistem unit atau seluruhnya dengan nomor baru
2. Berikan no. unit baru kepada pas. Kunjungan ulang, ambil RM yang lama dan disimpan di bawah no. yang baru berikan outguide di tempat yang lama dengan mencantumkan no. RM baru
3. Tinggalkan pada tempatnya semula pada RM pas yang tidak melakukan kunjungan ulang
Sumber : Akasah, Modul : Pengelolaan Sistem Rekam medis II, Politeknik Piksi Ganesha Bandung, 2008, Bandung
Untuk menentukan sistem yang akan dipakai maka sebaiknya terlebih dahulu harus melihat keuntungan dan kekurangannya, diantaranya yaitu :
Teknik Merubah Sistem Penomoran Seri ke Unit
Apabila ada upaya untuk merubah sistem yang digunakan misalnya dari sistem penomoran seri ke sistem penomoran unit maka dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : Tentukan satu tanggal untuk memulai perubahan, sebaiknya awal tahun
1. Mulailah dengan memakai nomor unit pada tanggal tersebut (no. terakhir) dari penomoran seri dapat dipakai sebagai nomor permulaan sistem unit atau seluruhnya dengan nomor baru
2. Berikan no. unit baru kepada pas. Kunjungan ulang, ambil RM yang lama dan disimpan di bawah no. yang baru berikan outguide di tempat yang lama dengan mencantumkan no. RM baru
3. Tinggalkan pada tempatnya semula pada RM pas yang tidak melakukan kunjungan ulang
Sumber : Akasah, Modul : Pengelolaan Sistem Rekam medis II, Politeknik Piksi Ganesha Bandung, 2008, Bandung
Oke, sekian postingan mengenai sistem penomoran, semoga bermanfaat untuk semuanya. jika ada yang ingin ditanyakan bisa di komen saja ya, sampai nanti pada postingan selanjutnya. Terimakasih telah berkunjung ke Blog saya. :-D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar