1. Lahirnya Rekam Medis = Lahirnya Ilmu Kedokteran (Zaman Paleolitihic)
Sejarah lahir dan berkembangannya rekam medis sejalan dengan perkembangan kedokeran,
dimana lahirnya rekam medis pada zaman Batu (Paleolithic) lebih kurang 25.000 SM, dengan
ditemukannya kegiatan rekam medis dalam bentuk pencatatan tentang kedokteran dengan
ditemukannya relief / pahatan pada dinding gua di spanyol tentang amputasi jari.
2. Zaman Mesir Kuno (Egyptian period)
a. Dewa Thoth
Ahli pengobatan yang dianggap Dewa Kebijakan. Dikenal sebagai Dewa berkepala iblis. Ia
mengarang 36 buah - 42 buku. Diantaranya 6 buku mengenai masalah kedokteran (Tubuh
manusia, penyakit, alat - alat yang dipakai, obat - obatan penyakit mata dan kebidanan).
b. Imhotep
Adalah kedokteran yang pertama menjalankan Rekam Medis. Hidup di Zaman Piramid 3000-
2500 SM : Ia adalah pegawai negeri tinggi, Kepala arsitek negeri serta Penasehat Medis
Fira'un, kemudian ia dihormati sebagai medical demiggod seperti Aes culapius : Ia membuat
papyrus (Dokumen ilmu kedokteran kuno yang berisi 43 kasus pembedahan). Papyrus ini
selama berabad - abad menghilang dan baru diketemukan pada abad ke XIX oleh bangsa
inggris bernama Edwin Smith. Yang kemudian dinamakan : Edwin Samith Papyrus. Papyrus
saat ini disimpan di New York Academy of Medicine, USA.
c. Papyrus Ebers
Diketemukan dikaki Mummy di Necropolis dekat Thebes pada tahun 1972 Papyrus Ebers
ditulis sejak 1550 SM. Kemudian dijual pada Archeolog jerman bernama Georg Ebers.
Sebelum perang ke II ini berada di Univercity of leipzing (Polandia). Isi Papyrus Ebers adalah
observasi yang cermat mengenai penyakit dan pengobatan yang dikerjakan secara teliti dan
mendalam.
3. Zaman Yunani
a. Aesculapius
Dianggap sebagai dewa kedokteran dan mempunyai tongkat dililit ular sebagai simbol ilmu
kedokteran. Hingga kini masih dipakai seluruh dunia Aesculapius melakukan praktek ilmu
kedokteran Delphi. Bekas reruntuhan kuilnya berada didekat gunung Parna Zsus. Ilmu
kedokteran di Yunani disebarkan oleh sepuluh dokter yang disebut Aesclepadae sedang kuil
tempat penderita disebut Aesculapia (Scred Grove) atau disebelah Barat Althena.
b. Hippocrates
Dikenal 450 SM sebagai Bapak Ilmu Kedokteran. Ia yang mulai mengenyampingkan ramalan
dan pengobatan secara mistik dengan praktek kedokteran secara ilmu pengetahuan modern.
Hippocrates yang membuat sumpah Hippocrates dan banyak menulis tentang pengobatan
penyakit, observasi penelitian yang cermat dan sampai kini dianggap benar. Hasil
pemeriksaan pasiennya (Rekam Medis) hingga kini masih dapat dibaca oleh para dokter.
Putra Hippocrates Thesalius, Dracon dan Dexxippus diajarkan cara mencatat hasil
pemeriksaan pasiennya (Rekam Medis) dan hasil penemuan medis yang hingga kini masih
dapat dibaca oleh para dokter. Kecermatan cara kerja Hippocrates dalam pengelolaan rekam
medisnya sangat menguntungkan para dokter sekarang.
4. Zaman Yunani Romawi
a. Galen
Galen pada 400 tahun sesudah Hippocrates (130-121 SM) di kota roma orang pertama yang
memperkenalkan fungsi sesungguhnya dari arteri (Pembuluh darah) dan dalam salah satu
buku karangannya ia menggambarkan rasa sakit yang diakibatkan serangan batu gunjal.
Dizaman ini telah mempunyai masalah kedokteran bernama Romana Acta diurna.
b. Santo Jarome
Orang pertama yang menyebutkan perkataan Rumah Sakit (Hospital) atau Hopitalia (Bahasa
latin) Hosper = Host = Tamu.
Santo Jerome menggunakan istilah tersebut sewaktu menulis mengenai Rumah Sakit yang
didirikan oleh Pabiola di Roma tahun 390.
5. Zaman Byzantium
Perkembangan ilmu kedokteran hanya mencapai 3 abad pertama walaupun zaman ini lebih 1000
tahun. Pengarang ilmu kedokteran adalah : Aetius, Alexander, Oribasius dan paul, satu - satunya
pekerjaan rekam medis yang dilakukan yaitu catatan para rahib (dokter kuno).
6. Zaman jahudi
Talmud banyak memuat masalah kepenyakitan dibanding Injil. Bangsa Hibrani termasuk
pencipta dari prophlaxi. Buku Leiticus berisi sanitasi dan higene seperti : efek menyentuh benda
kotor, jenis masakan yang harus dimakan dan mengandung gizi tinggi, caranya membersihkan
ibu yang baru melahirkan.
7. Zaman Muhammad
a. Rhazes (865-925)
Dokter yang beragama islam dan praktek di rumah sakit persia (Iran). Kemudian mendirikan
rumah sakit di Baghdad pada abad ke 8. Buku - buku yang ditulisnya antara lain buku
kedokteran "Treatise on Smallpox and Measles", merupakan buku pertama yang membahas
penyakit menular. Dokter pertama yang menggunakan alkohol dan usus kambing untuk
menjahit luka.
b. Avicena (980-1037)
Bekerja berdasarkan tulisan Hippocrates dan menggabungkan dengan sumber - sumber
kedokteran lainnya yang didapat. Ia telah menggunakan sistem pencatatan klinis yang baik.
8. Zaman Abad Pertengahan
Pada zaman ini dikenal rumah sakit St. Barthelonew di London (Inggris) Rumah Sakit ini masih
berdiri dan beberapa rekam medis pasiennya yang pernah dirawat dari tahun 1137 masih ada.
Pendiri rumah sakit ini bernama Rahera, rumah sakit ini mengeluarkan buku bernama Book Of
Foundation yang berisi riwayat dari 28 kasus penyakit.
Tahun 1509 - 1547, ketika Raja Henry ke 8 berkuasa, RS t. Barthelonew membuat peraturan
tentang menjaga kerahasiaan dan kelengkapan isi rekam medis.
9. Zaman Renalssance
a. Rumah Sakit St. Barthelonew
Rumah Sakit St. Barthelonew merintis hal - hal yang harus dikerjakan oleh suatu Medical
Record Management. 1667 Rumah Sakit ini mempelopori pendirian perpustakaan kedokteran.
b. Andreas Vasalius (1514-1564)
Bangsa belgia dan dokter yang mempelajari ilmu anatomi melalui pembedahan mayat orang
kriminal dengan cara mencuri mayat (dilarang keras oleh gereja katolik). Hasil pembedahan
mayat menjadi pengetahuan Anatomi yang sangat bermanfaat dan Vesalius. Juga selalu
membuat rekam medis atas segala hal yang dijumpainya, hasil rekam medis tersebut
dibukukan dengan nama fabrica (1543). Kemudian ia menjadi profesor pada University of
Padua (Italia).
10. Abad ke XVII
a. Dokter William Hatbey
Dari rumah sakit St. Barthelonew menekankan arti pentingnya rekam medis. Dimana dokter
harus bertanggung jawab atas segala catatan rekam medisnya. Setiap dokter harus mencatat
laporan intruksi medis dari pasien.
b. Kapten Jhon Grant
Orang pertamakali mempelajari Vital Statistik tahun 1661 ia melakukan penelitian atas Bilis
of Mortality (angka kematian).
Ada 2 pendapat penting dalam penelitian
a) Kematian yang terjadi dikota besar lebih tinggi dari pedesaan.
b) Jumlah kematian pria > wanita tetapi terdapat jumlah yang seimbang kaum pria dan
wanita di masyarakat oleh karena angka kematian pria lebih tinggi dari wanita.
Pada abad ini peranan rekam medis menjadi sangat penting untuk menghitung angka
kesakitan dan kematian pada RS tertentu atau pada wilayah tertentu.
11. Abad ke XVIII
a. Benyamin Franklin dari USA
Pelopor berdirinya rumah sakit penansylavania di philadelphia (1752) Rekam Medis sudah
ada pada tahun 1873 dan indeks pasien baru disimpan.
b. Rumah Sakit New York
Dibuka 1771 register pasien baru dikerjakan pada tahun 1793. Tahun 1862 indeks penyakit
dan kondisinya mulai di coba dan disimpan sampai sekarang. Pada tahun 1914 istilah - istilah
kepenyakitan baru dapat diterangkan.
12. Abad ke XVIX
Tahun 1801 rumah sakit umum Massacussect di Boston oleh Pustakawan Grace whitng Meyers
(1859-1957) mulai membuat katalog rekam medis dengan lengkap dan mengenalkan
terminologi medis (istilah - istilah kedokteran).
Tahun 1871 mulai diintruksikan bahwa pasien dirawat harus dibuat KIUP (Kartu Indeks Utama
Pasien).
Tahun 1870 - 1893 Libraty Bureu mulai mengerjakan penelitian katalog pasien.
Tahun 1895 - 1867 Ny Grece Whiting Myerors terpilih sebagai president pertama dari
Association of record librarian of North Amertica. Ia adalah ahli medical record pertama
dirumah sakit.
13. Abad ke XX
Rekam medis baru menjadi pusat secara khusus pada beberapa rumah sakit perkumpulan ikatan
dokter / Rumah Sakit di negara - negara barat.
Tahun 1902 American Hospital Association untuk pertama kalinya melakukan diskusi rekam
medis. Tahun 1905 beberapa buah pikiran dokter diberikan untuk perbaikan rekam medis.
Tahun 1905 Dokter George wilson seorang dokter kebanggaan America dalam rapat
tahunannya American Medical Association ke 56 membacakan naskahnya : "Aclinical Chart
for the recort of patiet in small hospital" yang kemudian diterbitkan dalam Journal of American
Association terbit 23 - 9 1905. Isi naskah itu adalah tentang pentingnya medical record yang
lengkap isinya demi kepentingan pasien maupun bagi pihak rumah sakit.
Tahun 1952, American College of Surgeons, dipimpin oleh dr. Franklin, menyepakati bahwa :
Syarat minimum standarisasi rumah sakit adalah adanya Rekam Medis yang akurat dan
komplit harus ditulis untuk semua pasien dan diarsipkan dengan cara yang mudah untuk
diambil kembali di dalam rumah sakit.
Tahun 1952, ACS diganti dengan JCAHO (Joint Commission on Accreditation of Healthcare
Organizations - Komisi gabungan untuk akreditasi organisasi pelayanan kesehatan).
Menggantikan standarisasi dengan memberikan lisensi terakreditasi bagi RS / organisasi
pelayanan kesehatan yang memenuhi syarat. Salah satu syaratnya adalah pengelolaan rekam
medis.
B. Perkembangan Pendidikan Rekam Medis
Tahun 1935
Dimulai adanya pendidikan khusus tentang Rekam Medis di USA muncul 4 sekolah Rekam Medis,
yaitu :
- RS U Massachuchtts, Boston dengan instruksi Genevive Chase
- RS U Roschester, NewYork, dengan instruktur Je Harned Bufkin
- RS St. Mary Duluth, Minnesota, dengan instruktur Suster M Praticia
- RS St. Joseph, Chicago, dengan instruktur Edna K. Huffman
Tahun 1944 Australia membuat sekolah rekam medis oleh seorang ahli Rekam Medis America
yang bernama Ny. Huffman.
Tahun 1948 Inggris membuat 4 sekolah rekam medis
Tahun 1955 sekolah rekam medis berkembang jadi 26 sekolah dengan kelulusan 1000 orang.
Sumber : Akasah, Modul : Pengelolaan Sistem Rekam medis I (PSRM), Politeknik Piksi Ganesha Bandung, 2008, Bandung
Oke, sekian postingan mengenai sejarah rekam medis, semoga bermanfaat untuk semuanya. jika ada yang ingin ditanyakan bisa di komen saja ya, sampai nanti pada postingan selanjutnya. Terimakasih telah berkunjung ke Blog saya. :-D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar