2. Pengertian Perpustakaan : Merupakan katalogisasi untuk identifikasi buku, deskripsi isi, judul,
masalah, kode atau nomor klasifikasi untuk menyusun katalog dan untuk menyusun buku pada
tempatnya
3. Pengertian kearsipan : Petunjuk atau tanda pengenal untuk memudahkan menetukan tempat
penyimpanan dan penemuan arsip
INDEKSING, Menurut Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis 1997 : Adalah membuat tabulasi sesuai dengan kode yang sudah dibuat ke dalam indeks - indeks (dapat menggunakan kartu indeks atau komputerisasi)
Jenis INDEKS yang biasa dibuat :
1. Indeks Pasien
2. Indeks Penyakit (Diagnosis) dan Operasi
3. Indeks Obat
4. Indeks Dokter
5. Indeks Kematian
6. Indeks Wilayah / Alamat
7. Indeks Nomor
Jenis INDEKS menurut Huffman (1994)
1. Master Patient Index
2. The Number Index
3. Diseases and Procedure Indexes
4. Physician Index
a. THE NUMBER INDEKS = Indeks Nomor RM
- Indeks nomor adalah daftar nomor - nomor menurut urutan nomor tersebut
- Indeks nomor rekam medis penting sebagai alat control pemakaian nomor RM
- Sangat berguna bagi fasilitas pelayanan kesehatan yang belum komputerisasi
- Mencegah terjadinya loncatan (skipping) nomor RM atau pemberian nomor RM yang sama
pada dua pasien
- Indeks nomor RM sebaiknya selalu dimonitor agar terjamin kelengkapan dan keakuratannya
Data yang diperlukan dalam Indeks Nomor yaitu :
1. Nomor Rekam Medis
2. Tanggal
3. Nama Pasien
4. Nama Orang tua
5. Jenis Kelamin
6. Tempat, Tanggal Lahir
7. Alamat
b. INDEKS PENYAKIT DAN TINDAKAN
- Indeks Penyakit disusun berdasarkan sistem klasifikasi (koding) penyakit yang digunakan (ICD
10)
- Indeks tindakan disusun berdasarkan nomor kode tindakan (ICOPIM)
- Pada umunya indeks penyakit dan tindakan dapat memberikan rincian guna melengkapi
keperluan Laporan Medis dan Statistik
- Indeks penyakit dan tindakan dapat digunakan untuk memenuhi permintaa informasi pasien
secepat mungkin dan terperinci.
Data rutin yang perlu dimasukkan dalam Indeks Penyakit dan TIndakan, meliputi :
1. No. Rekam Medis
2. Jenis kelamin
3. Umur
4. Suku bangsa
5. Nama dokter yang merawat
6. Kelas perawatan
7. Hasil perawatan {pulang, meninggal (autopsi, tidak)}
8. Tanggal masuk dan keluar
9. Length of stay (LOS)
10. Biayan perawatan
11. Kode penyakit dan tindakan
Kegunaan Indeks Penyakit dan Tindakan
1. Untuk menelaah kasus - kasus terdahulu dari suatu penyakit guna memperoleh pengertian
tentang penanggulangan terhadap penyakit - penyakit / masalah - masalah kesehatan pada saat
ini.
2. Untuk menguji teori - teori dan membandingkan data - data tentang penyakit / pengobatan dalan
rangka persiapan riset dan tulisan - tulisan ilmiah
3. Untuk menyediakan data penggunaan fasilitas rumah sakit dan menetapkan kebutuhan fasilitas
terhadap peralatan baru, IT, dll pada berbagai unit / bagian
4. Unuk mengevaluasi kualitas pelayanan yang diberikan rumah sakit untuk mengarahkan studi
epidemiologi
5. Untuk mengakumulasikan data manajemn beresiko, seperti insidens komplikasi medis dan
bedah
6. Untuk mengarah studi epidemiology
7. Menemukan RM dimana dokter hanya ingat diahnosanya saja
c. INDKES DOKTER
- Indeks dokter menyediakan catatan tentang pasien yang telah dirawat bagi setiap staf medis
- Indeks dokter merupakan catatan yang bersifat rahasia (confidential record)
- Informasi pada indeks dokter tersedia hanya bagi the governing board, chief executive officer,
dan commites of the medical staff yang ditugaskan untuk menelaah kerja dokter
- Kadang - kadang informasi pada indeks dokter dapat digunakan pada kasus - kasus malpraktek
atau investigasi pajak penghasilan
- Indeks dokter dibuat dengan Kode Dokter, kode dokter sebaiknya dibedakan antara dokter yang
satu dengan yang lainnya.
Data yang perlu ada pada Indeks Dokter adalah :
1. Nama Pasien
2. Nomor Rekam Medis
3. Length of stay (LOS)
4. Biayan pengobatan dan perawatan
5. Hasil perawatan (pulang, meninggal) yang diperlukan
d. INDEKS KEMATIAN
Kegunaan : Menilai mutu pelayanan dasar, menambah dan meningkatkan peralatan / tenaga
Data dalam Indeks Kematian :
1. Nama Pasien
2. No. RM
3. Jenis kelamin
4. Alamat
5. Umur
6. Kematian (<48 jam atau >48 jam)
7. Lama dirawat
8. Penyebab kematian
9. Dokter yang merawat
Formulir Indeks Rawat Inap
Indeks Alamat
Indeks Operasi
Indeks Penyakit
Indeks Dokter
Indeks Kematian
Formulir Indeks Rawat Jalan
Indeks Penyakit
Indeks Alamat
Indeks Dokter
Sumber : Akasah, Modul : Pengelolaan Sistem Rekam medis II, Politeknik Piksi Ganesha Bandung, 2008, Bandung
Oke, sekian postingan mengenai pengelolaan data medis (indeks), semoga bermanfaat untuk semuanya. jika ada yang ingin ditanyakan bisa di komen saja ya, sampai nanti pada postingan selanjutnya. Terimakasih telah berkunjung ke Blog saya. :-D
Bagus....
BalasHapus